Dua Pengendara motor di Bangkalan MeninggalTergilas Mobil

Masalah Teror Bom di Pesawat Saudi Airlines, Kemenag Meminta Jamaah Masih tetap Tenang

Kementerian Agama atau Kemenag menyikapi berkaitan teror bom pada Pesawat Saudia Airlines SV-5276 jalur Jeddah-Jakarta yang membawa jamaah haji Indonesia. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief menyebutkan, koordinir terus dilaksanakan faksi Saudia Airlines berkaitan gagasan penerbangan jamaah haji Indonesia. ⁠”Kemenag terus bekerjasama dengan faksi Saudia Airlines untuk selalu menjaga irama penerbangan pemulangan jamaah di barisan terbang selanjutnya,” kata Hilman dalam info tercatat di situs Kemenag, Selasa. Sementara berkaitan proses penyelamatan pesawat di Lapangan terbang Kualanamu, dia memberikan seutuhnya ke kewenangan lapangan terbang. Diterangkan Hilman, masalah keadaan beberapa penumpang yang disebut jamaah haji yang bergabung dalam barisan terbang 12 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 12), selesai diselamatkan mereka ditaruh di hotel di tempat. Dia juga menghimbau beberapa penumpang pesawat itu untuk selalu tenang dan memercayakan pengatasan permasalahan pada pihak berkuasa. (awy)

BERITA TERKAIT

Narasi Seorang Jamaah Haji Disuruh Turun dari Pesawat Saudia Airlines saat Ada Terror Bom, Ambarwati: Kita Semua Ramai Waktu Telah Turun, dalam Pesawat Masih tetap Teratur Up-date Teror Bom: Pemberangkatan Pesawat Saudia Airlines di Lapangan terbang Kualanamu Jalan Lancar, Diterbangkan ke Lapangan terbang Soekarno-Hatta Teror Bom di Pesawat Saudia Airlines Jalur Jeddah-Jakarta yang Membawa Jamaah Haji Jadi Perhatian PPIH Arab Saudi Dicari! Figur Pengirim E-mail Bom yang Gegerkan Penerbangan Haji

2 Pengendara motor di Bangkalan Meninggal Jadi Korban Tubruk Lari Pikap

Dua pengendara motor meninggal di Jalan Raya Telangoh, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan. Korban diperhitungkan menjadi korban tubruk lari mobil pikap.
Kasatlantas Polres Bangkalan AKP Diyon Fitrianto menjelaskan kecelakaan maut itu mengikutsertakan dua mobil dan motor pikap Suzuki Cerry.

“Dua korban pengendara Sepeda Motor Yamaha Nmax M 5975 GK Holifah (43) masyarakat Sampang dan pengendara Honda Supra DA 2281 AU namanya Ach Rosi (60), masyarakat Bangkalan, wafat di TKP,” Kata Diyon, Selasa (17/6/2025).

Hasil dari olah TKP Satlantas Polres Bangkalan, tersingkap dua pengendara itu menjadi korban tubruk lari. Di lokasi peristiwa petugas temukan plat mobil pikap Suzuki Cerry S 8527 SD yang jatuh di TKP.

“Sekarang ini untuk pengendara mobil masih juga dalam proses penyidikan, dan belum sempat diketahui jati dirinya,” katanya

Menurut dia, dari info saksi, kecelakaan berawal saat pengendara Honda Supra melesat dari timur (Sampang) ke arah barat (Bangkalan) sekitaran jam 16.00 WIB.

Sesampai di TKP, karena arah terlampau dekat hingga ditubruk pengendara Honda Nmax dari belakang. Kemudian dari yang masih sama sebuah mobil dengan kecepatan tinggi, menggilas dua pengendara motor yang jatuh itu.

“Awalnya, dua pengendara jatuh dan sebelumnya sempat berdiri. Tetapi dari belakang sebuah mobil, tanpa stop menubruk dan secara langsung lari dari TKP,” ucapnya.

Hasil dari penyidikan diketahui mobil itu terdata terkuasai satu diantara leasing, tetapi sampai sekarang ini, kepolisian belum juga ketahui pengendara yang larikan diri itu.

“Diketahui mobil itu datanya ada pada pihak leasing, tetapi kendaraan telah lama dilelang. Sekarang ini kami masih kerjakan proses penyelidikan kelanjutan,” pungkasnya